Jumat, 04 November 2011
Musikus raksasa yang abadi-Beethoven
Ini merupakan cerita singkat tentang musikus besar, Ludwig van Beethoven. Pada 16 Desember 1770, Beethoven lahir di Bonn, Jerman. Orang tuanya, Maria dan John Beethoven merupakan seorang ibu yang baik dan keibuan, sedangkan ayahnya merupakan dirijen yang berpandangan sempit dan suka mabuk-mabukan. sejak kecil, Beethoven sudah menunjukan bakat yang besar pada piano. hal ini membuat ayahnya menjadikan Beethoven gudang uang. Masa kanak-kanak Beethoven dilaluli dengan keras, ini menyebabkan kehidupan Beethoven kelak menjadi keras dan tidak karuan. Pada usia yang ke 11, dia memutuskan untuk berhenti sekolah dan belajar piano dengan segenap hati. Dia pun berguru kepada guru istana bernama Neefe. Pada tahun 1787, Beethoven mendapatkan beasiswa dari uskup agung utnuk belajar piano di Wina. Di Wina, Beethoven berguru kepada Mozart yang merupakan musikus besar dan terkenal pada jaman itu. Sepulang dari kediaman Mozart, Beethoven mendapat kabar buruk bahwa ibunya sedang sakit keras, maka dia pun bergegas pulang. Pada akhirnya, ibunya meninggal karena penyakit paru-paru. Beethoven pun menjadi kepala keluarga pada umurnya yang ke 17. Akhirnya, dia memutuskan untuk kembali ke Wina dan belajar menggubah lagu pada Haydn. Di Wina, Beethoven juga melaksanakan konser dan konser keliling Berlin, Praha, dan Leipzig. Semenjak itu pun pendengaran Beethoven mulai menurun hingga pada akhirnya dia tuli. Selama 25 tahun sudah banyak karnyanya yang diciptakan, seperti Simfoni I-IX, Missa Solennis, dll. Beethoven pun menggangkat seorang anak bernama Karl, dia sangat menyayanginya. Tetapi Karl tidak memedulikannya, dia selalu mabuk-mabukkan dan bermain judi. Hal ini menyebabkan kesehatan Beetoven menurun, dia hanya tidur di ranjang. Hingga akhirnya dia koma selama 2 hari dan menginggal pada 26 Maret 1827.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar