Jumat, 04 November 2011

Performance Directions

adagietto   : rather slow( but fasther dan adagio)
ad libitum  : at choice, meaning that a passage may be played freely
agitato       : agitated
allargando : broadening (getting a little slower and probably a little louder)
andantino  : slightly faster than andante
anima        : soul, spirit
assai           : very
ben             : well
brio            : vigour
con,col       : with
comodo      : convenient
deciso         : with determination
delicato      : delicate
dolce          : sweet, soft
energico     : energetic
forza          : force
giocoso      : playfull, merry
grave         : very slow, solemn
grazioso     : graceful
largamente : broadly
Larghetto   : rather slow
largo           : slow, stately
leggiero      : light, nimble
ma              : but
maestoso    : majestic
marcato      : emphatic, accented
marziale      : in a military style
mesto          : sad
meno           : less
molto          : very, much
mosso         : movement
non             : not
pesante       : heavy
piu              : more
Presto         : fast
prima          : first
risoluto       : blod, strong
ritmico        : rhytmically
rubato         : with some freedom of time
scherzando  : playful, joking
seconda       : second
sempre         : always
senza           : without
stringendo   : gradually getting faster
subito          : suddenly
simile           : in the same way
sostenuto     : sustained
tanto            : so much
tenuto          : held
tranquillo     : calm
troppo          : too much 
triste            : sad, sorrowful
vivace         : lively, quick
volta           : time

Musikus raksasa yang abadi-Beethoven

Ini merupakan cerita singkat tentang musikus besar, Ludwig van Beethoven. Pada 16 Desember 1770, Beethoven lahir di Bonn, Jerman. Orang tuanya, Maria dan John Beethoven merupakan seorang ibu yang baik dan keibuan, sedangkan ayahnya merupakan dirijen yang berpandangan sempit dan suka mabuk-mabukan. sejak kecil, Beethoven sudah menunjukan bakat yang besar pada piano. hal ini membuat ayahnya menjadikan Beethoven gudang uang. Masa kanak-kanak Beethoven dilaluli dengan keras, ini menyebabkan kehidupan Beethoven kelak menjadi keras dan tidak karuan. Pada usia yang ke 11, dia memutuskan untuk berhenti sekolah dan belajar piano dengan segenap hati. Dia pun berguru kepada guru istana bernama Neefe. Pada tahun 1787, Beethoven mendapatkan beasiswa dari uskup agung utnuk belajar piano di Wina. Di Wina, Beethoven berguru kepada Mozart yang merupakan musikus besar dan terkenal pada jaman itu. Sepulang dari kediaman Mozart, Beethoven mendapat kabar buruk bahwa ibunya sedang sakit keras, maka dia pun bergegas pulang. Pada akhirnya, ibunya meninggal karena penyakit paru-paru. Beethoven pun menjadi kepala keluarga pada umurnya yang ke 17. Akhirnya, dia memutuskan untuk kembali ke Wina dan belajar menggubah lagu pada Haydn. Di Wina, Beethoven juga melaksanakan konser dan konser keliling Berlin, Praha, dan Leipzig. Semenjak itu pun pendengaran Beethoven mulai menurun hingga pada akhirnya dia tuli. Selama 25 tahun sudah banyak karnyanya yang diciptakan, seperti Simfoni I-IX, Missa Solennis, dll. Beethoven pun menggangkat seorang anak bernama Karl, dia sangat menyayanginya. Tetapi Karl tidak memedulikannya, dia selalu mabuk-mabukkan dan bermain judi. Hal ini menyebabkan kesehatan Beetoven menurun, dia hanya tidur di ranjang. Hingga akhirnya dia koma selama 2 hari dan menginggal pada 26 Maret 1827.

Rabu, 02 November 2011

minat musik klasik

musik klasik biasanya kurang diminati di kalangan remaja... tetapi sekarang ini sudah ada pianis2 muda yang mulai tertarik pada musi klasik... buktinya banyak lomba-lomba (terutama di Indonesia) yang sudah diikuti banyak remaja bahkan anak kecil, juga sudah banyak para pianis muda yang belajar di luar negeri... ini membuktikan bahwa minat musik klaik tiap tahun bertambah... semoga musik klasik yang biasanya dibilang sebagai musik pengantar tidur ini, tidak lagi dijadikan sebagai musik pengantar tidur saja, tetapi dapat dinikmati oleh semua kalangan...